FASCINATION ABOUT KUMPULAN CERPEN FIKSI

Fascination About Kumpulan Cerpen Fiksi

Fascination About Kumpulan Cerpen Fiksi

Blog Article

Suatu hari, ketika Laila tengah berada di hutan, dia bertemu dengan seekor burung ajaib berbulu berkilau yang bernama Solara. Burung itu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah pilihan yang dipilih oleh alam untuk menjaga keseimbangan di pulau tersebut.

Buku itu ternyata merupakan satu dari tujuh jilid buku yang tersebar dan tersembunyi di berbagai penjuru dunia dan sudah ratusan tahun dicari oleh satu sekte pengabdi setan. Buku di Caraquy itu adalah buku kelima. Jika ketujuh buku berhasil ditemukan dan dikumpulkan lalu dilakukan ritual tertentu serta pembacaan mantra berdasarkan apa yang tertera dalam ketujuh buku itu, para pengabdi setan tersebut akan bisa membangkitkan sosok iblis betina junjungan mereka yang menurunkan buku-buku tersebut dan telah terkubur entah di mana lebih dari seribu tahun.

Ketika Fariz akhirnya menoleh ke arah Lala, ia mencoba menghapus air mata yang sudah menggenang di matanya dan menahan perasaan yang campur aduk. Sementara Lala, pikirannya melayang ke pertanyaan apakah Fariz masih mencintai mantan pacarnya dan apakah ia ingin kembali bersamanya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberi pengertian kepada anak-anaknya agar jangan hanya memikirkan diri sendiri. 

Agak tidak sopan, tapi begitulah kata mereka. Melihat suatu nyawa hanya dari covernya. Padahal belum tau di rumah itu ada penghuninya. Mereka pun pulang menyusuri sungai yang mengalir dan bergelombang, jika dilihat membuat mata terasa mengantuk. 

Pertimbangkan bagaimana peristiwa-peristiwa dalam cerita akan berkembang dan berhubungan satu sama lain.

Latar yang dimaksud tidak harus kejadian yang terjadi saat itu, namun bisa juga kejadian di masa lalu (

Apakah aku harus memanggil guru agar kamu bisa segera dibawa ke UKS?” Meskipun aku mencoba keras untuk tetap kuat, akhirnya aku mengakui, “Mungkin lebih baik kamu memanggil Expert. Aku memang tidak merasa baik.”

Agar bisa membagikan daging dengan adil, si kancil meminta para buaya untuk berjejer rapi. “Berbarislah agar aku bisa menghitung berapa jumlah kalian,” perintahnya.

Aku pergi jalan-jalan dengan Ayah dan langsung tertarik dengan kacamata warna-warni yang dijual tersebut.

Seorang siswa laki-laki datang terlambat dengan menjinjing sepatunya. Ibu Expert bertanya mengapa dia melakukan hal itu.

Keesokan harinya, ketika Bu Emily dan Pak Peter bersiap-siap membawa anak anjing Cerpen Fiksi itu ke tempat penampungan, mereka mendengar June bertanya kepada orang tuanya apakah anak anjing itu bisa tinggal bersama mereka.

Buaya pun datang menghampirinya, kemudian kancil bercerita bahwa ia memiliki daging segar dan hendak membagikannya untuk seluruh buaya di sungai.

Pada musim panas yang hangat, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan solo ke pegunungan. Itu adalah pengalaman pribadi yang mengubah hidupku.

Report this page